Pasar Njanti yang sudah lebih dari 60 tahun berdiri ini menjadi bangunan tua dan disalah gunakan sebagai warung prostitusi ini tinggal cerita. Ratusan aparat kepolisian dari Polres Ponorogo, satpol PP tampak mengamankan perataan pasar. Penertiban berlangsung lancar tanpa ada masalah.
Dijelaskan oleh Suherman kades Ngrupit Jenangan pembongkaran ini sudah melalui proses kajian dan kesepakatan dari seluruh pihak.
Dirinya mengungkapkan kedepan bekas pasar Njanti Ngrupit ini akan dijadikan test area. Digunakan untuk warga sebagai tempat istirahat dan berkumpul.
" Semoga kedepan keberadaan aset desa bisa lebih di optimalkan digunakan untuk kebaikan, dan memberikan manfaat yang baik bagi warga" jelasnya.
Suseno salah satu tokoh pemuda desa yang rumahnya tidak jauh dari lokasi mengungkapkan sangat berterimakasih dengan kebijakan pemerintah Desa yang berani membongkar Pasar Njanti yang keberadaannya meresahkan warga karena disalah gunakan sebagai tempat esek esek.
" Semoga kedepan tidak lagi ada anggapan bahwa Pasar Njanti tempat prostitusi, tidak menularkan penyakit. Dibangun menjadi test area yang nyaman bagi warga" harapnya. (Jun/red)
Posting Komentar