Dijelaskan oleh drg. Heni Lestari, Wakil direktur pelayanan RSUD Hardjono selaku panitia bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan dan peningkatan layanan dalam pengobatan khususnya di RSUD Harjono umumnya lingkup Ponorogo.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk edukasi dan literasi dan memberi manfaat klinis bagi masyarakat Ponorogo dan sekitar.
dr. Yunus Mahatma , Sp, PD, Direktur RSUD Harjono Ponorogo menjelaskan bahwa keberadaan stem cell ini sebenarnya sudah umum di kota besar tetapi baru bagi Ponorogo. Dirinya berharap ini adalah bagian dari solusi pengobatan yang menjadi pilihan bagi masyarakat, dimana tingkat keberhasilan maupun keamanannya bisa diandalkan.
Dirinya optimis adanya pilihan stem cell sebagai metode pengobatan bagi pasien khususnya pada penyakit degeneratif kangker dan lainnya dengan keberhasilan yang lebih tinggi menjadi pilihan bagi masyarakat meskipun harganya lebih tinggi dan belum bisa ter-cover BPJS.
" Kita sudah ready untuk ruangan maupun teknis peralatan. Siap beroperasi, semoga bisa memberi solusi pengobatan bagi masyarakat" tandanya.
Sementara Bupati Kang Sugiri Sancoko dalam sambutannya menambahkan keberadaan stem cell bagi metode pengobatan sudah dirasakan oleh dirinya. Dimana dengan peremajaan cell adanya penyakit menahun berupa pusing yang diderita akhirnya bisa sembuh.
Dirinya berharap adanya stem cell dengan fungsi untuk memperbaiki sel, baik cell saraf, trombosit, tulang rawan, rambut, penuaan dan penyakit lainnya bisa memberikan pilihan bagi masyarakat. Sekaligus memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terdepan hadir di Ponorogo.
Seminar kesehatan sendiri diisi oleh pemateri yaitu Dr Afriyanti Sandi, So, BP MARS, Dr Muhammad Luthfi Hakim, SH, MH, drmPurwatu, S. p, PDK, PTi FINASIM. Selain para kepala OPD dari berbagai dinas. Seminar ini diikuti oleh direktur berbagai rumah sakit yang ada di Ponorogo. (Jun/red)
Posting Komentar