Pembaretan ini menjadi simbol kesiapan para kader dalam mengemban tugas pengabdian kepada masyarakat, khususnya menjadi garda depan para kiyai Nahdlatul Ulama (NU), dan bangsa. Prosisi itu bertempat di pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Selasa (05/5/2025).
Acara ini selain di hadiri Kang Bupati H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M, Ketua DPRD, Dwi Agus Prayitno, S.H., M.Si, Ketua PCNU, Ketua PC Ansor, Kasat Korcab Banser Ponorgo, juga hadir Kasat Korcab Banser se-Mataraman.
Prosesi pembaretan dimulai dari Kang Bupati H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M kepada perwakilan peserta, di lanjutkan Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, S.H., M.Si, Ketua PCNU, Dr. Idam Mustofo, Ketua PC Ansor, Muhammad Ilhan dan yang terahir Yoyok Heri Saputro Kasat Korcab Banser Ponorgo.
Kang Bupati Sugiri Sancoko, dalam arahannya menyampaikan bahwa baret yang diterima bukan sekadar atribut, melainkan tugas yang luhur untuk pengabdian serta lambang amanah untuk senantiasa siap siaga menjadi garda depan bangsa, ulama, dan masyarakat.
Kang Giri juga juga menegaskan pentingnya menjaga semangat pengabdian tanpa henti itu semua sebagai wujud dedikasi Banser kepada umat. Ada dua karakter yang harus di bangun, yang pertama Banser adalah pasukan, maka dari itu Bansaer harus satu komando kepada kiyai, yang kedua Banser harus punya karakter santi, dengan demikian Banser akan punya jiwa takdim, tawaduk dan punya sopan santun.
“Harapan kedepan Banser bisa menjadi garda terdepan bangsa, bentengnya para kiyai dan masyarakat,” terang Kang Giri sapaan akrapnya, Bupati Ponorogo dua periode ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, S.H., M.Si juga berharap, dengan momentum pembaretan ini di harapkan mampu melahirkan kader Banser yang tangguh, berintegritas, dan selalu siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI serta memperjuangkan kemaslahatan umat (joe)
0 Komentar