Anggota Dewan Pendidikan Ponorogo ini berharap adanya komunikasi antara sekolah dan pihak wali murid di jalin dengan baik, sehingga setiap masalah antara wali dan sekolah bisa diselesaikan di internal sekolah dan tidak melebar sampai kemana mana.
Hadi mengakui bahwa partisipasi wali siswa dalam ikut mensukseskan pendidikan tidak bisa elakan.
"Perbaikan maupun pengadaan sarana prasarana penunjang maupun untuk peningkatan kapasitas siswa, kwalitas sekolah dalam proses pendidikan butuh partisipasi" jabarnya
Hadi berharap sekolah bisa menginformasikan bahwa dana sukarela atau sejenisnya harusnya bisa dibuat skema keringanan maupun subsidi silang bahkan gratis bagi yang tidak mampu.
Demikian juga kepada wali siswa dirinya berharap tidak begitu saja mengadu ke pihak luar yang justru menjadikan masalah berlarut.
"Adanya pembicaraan yang bijaksana antara kedua pihak harus dijalin sehingga masalah bisa selesai cukup disekolah tidak melebar kemana mana" jelasnya
Dirinya berharap pihak sekolah juga bisa berlapang dada untuk para siswa yang tidak mampu berkenan memberi toleransi yang sebesar besarnya.
"Harusnya sekolah dari awal juga menghitung atau prediksi kemampuan dari wali siswa hingga tidak ada lagi instilah tidak membayar karena alasan tidak mampu. " Ujarnya.
Hadi yang juga wartawan senior Ponorogo ini berharap juga kepada pihak sekolah tidak memaksakan apalagi mengintimidasi, mengancam kepada siswa atas tagihan yang tidak terbayar karena memang kondisi ekonomi yang tidak mampu.
" Kalau sekolah tetap ngotot untuk melunasi partisipasi wali siswa kita dari Dewan pendidikan siap pasang badan ikut menyelesaikan " tegasnya.
Hadi juga berpesan kepada pihak sekolah tidak boleh menahan ijazah karena alasan kurang bayar atau belum melunasi dana partisipasi atau lainnya. Karena ijazah menjadi harapan untuk para siswa bisa melanjutkan dan juga bekerja.
Hal senada disampaikan oleh bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko di sela agenda gathering wartawan (15/6/2025). Dirinya melarang untuk pihak sekolah dibawah naungannya menahan ijazah dengan alasan apapun. Hal ini juga akan disosialisasikan kepada seluruh sekolah yang ada di Ponorogo.
" Kita pastikan di semua lembaga pendidikan tidak boleh menahan ijazah siswa yang sudah lulus, dengan alasan apapun. Kita akan sosialisasikan ke dinas pendidikan " ujar bupati. (Jun/red)
Posting Komentar