Sekolah dengan segala dalih tetap saja pasang tarip tinggi untuk bisa memberi layanan terbaik bagi siswanya.
Khususnya keberadaan seragam. Ini menjadi perhatian serius. Harusnya harga seragam yang beli di sekolah lebih murah karena harga borongan.
" Kita akan mencermati item yang diterapkan siswa untuk menarik biaya. Jangan sampai ada biaya yang terlalu tinggi. " ujar Hadi Santoso
Dirinya yang merupakan anggota Dewan Pendidikan Ponorogo ini menyatakan walau dengan dalih lewat koperasi dan bukan pihak sekolah, siswa dibebaskan beli seragam di luar. Tapi itu kalimat normatif yang semua orang sudah tahu.
" Karena setelah mereka beli kain mereka juga akan menjahitkan dan itu juga tidak kalah butuh banyak biaya" Imbuhnya.
Hadi berharap bahwa sekolah tidak berbisnis dengan murid. Terlebih pada sekolah negeri dimana tugas pemerintah memberi layanan sepenuhnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
" Ini amanah undang undang jadi pelayanan pendidikan ini adalah bagian dari fungsi negara. Toh kalaupun berbiaya diupayakan seminimal mungkin. Jangan sampai dijadikan ajang bisnis " jelasnya.
Hadi berharap image awal ajaran baru orang tua banyak beban kepada siswa kedepan semakin menghilang.
"Modus maupun argumen biaya tambahan untuk fasilitasi tambahan kemampuan siswa bisa saja. Tapi kalau dananya ternyata lebih besar dari kebutuhan menjadi soal. " pesannya.
"Kita sudah sering mendengar apa sudah tidak usah ada biaya tambahan murid hanya diajar yang pokok selesai. Tidak ada tambahan, ini kalimat tidak baik, dan juga tidak mungkin dilakukan oleh sekolah kalau tidak ingin ditinggalkan siswanya" jabarnya.
Hadi Santoso yang juga wartawan senior ini berharap citra menyekolahkan sebagai beban bagi wali murid semakin hari akan hilang. Bagimana pun sekolah adalah fasilitas kenikmatan yang diperoleh atas kemerdekaan kita sebagai bangsa.
" Warga bangsa sudah bersedia menimba ilmu itu niatan luhur, bahwa mereka ingin cerdas kemudian ingin bersama membangun bangsa. Jangan dijadikan ajang bisnis" ungkapnya.
"Saya juga berharap pemerintah tidak hanya bisa membuat aturan atau undang undang,tetapi bukti nyata memberikan support kebutuhan sekolah sekolah khususnya di Ponorogo,jadi ketika ada larangan penarikan dana pada siswa baru Pemerintah juga harus bisa memberikan solusi,agar sekolah bisa tetap eksis"imbuh Hadi Santoso
Dirinya berkomentar ini mengingat banyak keluhan dari wali siswa yang masuk ke dirinya dengan alasan minta keringanan atau mengeluh biaya yang mahal.( jun/ red)
Posting Komentar