Makna Mendalam Logo Hari Jadi Ponorogo ke 529, Begini Penjelasan Bupati Kang Sugiri

PONOROGO,SW_ Logo Hari Jadi ke-529 Kabupaten Ponorogo di launching dengan tajuk Kidung Aruna Kinanti, Jumat (1/8).

Perayaan akbar akan berlangsung sebulan penuh, mulai 3 hingga 30 Agustus 2025, dengan puncak acara digelar pada 11 Agustus mendatang. 

Pentas ketoprak, wayang, fashion show, pertunjukan religi, teater, pameran batu akik, hingga konser pamungkas Dewa-19, dalam kemeriahan Hari Jadi Ponorogo ke 529 tahun ini. 

Kang Giri, menjelaskan bahwa tema tersebut mengandung filosofi mendalam. Kidung berarti ungkapan dan nyanyian dari hati rakyat. Aruna adalah fajar baru, seperti kusir Dewa Surya yang mengantar cahaya. Kinanti berarti menggandeng dan berjalan bersama

Sementara pilihan warna-warna cerah seperti tosca, merah muda, dan magenta dipilih untuk merepresentasikan semangat generasi muda.

Logo Hari Jadi ke-529 tampil beda. Angka “2” yang menyerupai lembaran buku terbuka menjadi simbol awal babak baru, sekaligus cerminan perjalanan Kang Giri dalam periode keduanya memimpin Ponorogo.

“Ini bukan hanya sekadar tampilan visual yang cantik, tapi juga sarat makna. Kita ingin menulis kisah baru bersama, dengan semangat rukun, guyub, dan penuh optimisme,” kata Kang Giri.

Ia menambahkan, tema tahun ini mencerminkan semangat kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat.

 Kang Giri mengaku, tema dan logo kali ini merupakan buah pikirannya sendiri.

Dirinya berharap ingin pesan yang terkandung dalam tema ini mengalir langsung ke seluruh rakyat Ponorogo. 

"Karena itu, narasinya saya gagas sendiri,” ungkapnya.

Perayaan hari jadi yang berbarengan dengan HUT ke 80 Republik Indonesia nuansa merah putih akan mendominasi. Sehingga semangat dan nilai yang terkandung harapannya lebih bisa mengena bagi masyarakat luas. (jun/red) 

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :