Seiring berjalannya waktu kabar ini kembali menghangat. Terlebih adanya operasi bersih bersih yang dilakukan oleh KPK, banyak pihak berharap bisa menyasar kepada para pelaku insiden ini.
Informasi dari orang dekat di lingkup dinas terkait menyebut bahwa cacat moral yang mengena pada salah satu pentolan dinas di Ponorogo dan tanpa adanya teguran maupun sangsi tidak lepas dari besarnya upeti kepada sang bos besar.
Bahkan aliran dana ini terus dikucurkan untuk pamrih agar posisinya tetap lestari dan tidak tergeser.
Jejaknya dalam menggoda para wanita dengan tanganya yang tak mau diam bergerayang sangat populer dan menjadi isu hangat di balik tampilan dan kepribadiannya yang kelihatan sholih.
Hal lain yang menjadi pergunjingan di internal kedinasan yang dipimpin pada tokoh utama di insiden Hotel Gajah Mada ini adalah adanya sering keliling sendiri ke lembaga yang menjadi naungannya. Sendiri dengan alasan bisa menikmati setoran yang telah di kondisikan dengan melibatkan pihak ke tiga tanpa harus di bagi bagi.
Terakhir adalah adanya pengkondisian atas program dari pemerintah pusat sengaja di buat tidak merata antar tingkat, disinyalir agar mudah dikondisikan dan berujung pada adanya saldo ke kantong pribadi dan juga untuk setoran.
Kini masyarakat menunggu akankan dirinya akan selamat melenggang dari jeratan KPK yang lagi bersih bersih di Ponorogo atau ini menjadi hari yang tidak menenangkan baginya. (Jun/red).
Posting Komentar