Aliansi Masyarakat Korban BRI Adukan Masalah ke DPRD Ponorogo


Aliansi Korban BRI mengadu ke DPRD Ponorogo terkait banyaknya masalah yang mereka hadapi dengan BRI. Insert : Wahyu Dhita Putranto


PONOROGO,SW_ Banyaknya aduan dari warga menyoal kinerja BRI menjadikan masyarakat aliansi korban BRI mengadukan ke DPRD Ponorogo, Agenda yang diikuti oleh puluhan nasabah BRI dan ditemui oleh Anik Suharto, wakil Ketua DPRD Kab.Ponorogo ini digelar di ruang Banggar, Rabu (14/5/2025). 

Dijelaskan oleh Wahyu Dhita Putranto (ADP) Advocat yang konsen menangani kasus nasabah BRI Ponorogo, menerangkan kasus adanya oknum dari pegawai BRI terjadi di beberapa unit BRI. Dirinya menyebut yang sudah dalam penanganan dan pantauannya adalah BRI Pasar Pon Kota, Nailan, Jambon, Mlarak Pulung dan Sawoo. 

" Untuk Pulung dan Sawoo sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ini jugasekaligus membuktikan memang ada kesalahan dalam pelayanan kepada nasabah " ujarnya.

Dirinya merinci dari laporan aduan yang masuk bila ditotal ada 10 korban kasus sebagian pada penyalahgunaan dokumen administrasi yang lakukan secara sepihak oleh oknum sehingga merugikan masyarakat.

"Ini belum termasuk informasi yang masuk dari masyarakat tentang puluhan nasabah yang jadi korban dan akan terus kita telisik kebenarannya dilapangan" jelasnya.

Melihat fenomena banyaknya aduan kasus maka dirinya juga membuka pusat aduan

"Kita buka pengaduan eror billing, akunnya nasional sudah ada beberapa kota yang masuk, meskipun akunnya nasional tapi tetap episentrumnya Ponorogo." terangnya. 

Alasan Wahyu dan aliansi masyarakat Korban BRI mengadu ke DPRD Ponorogo ini tidak lepas dari alasan bahwa fungsi DPRD menjaring aspirasi rakyat. Sehingga mereka para anggota dewan harusnya juga bertanggung jawab mendengar menindak lanjuti atas adanya gejolak dan permasalahan masyarakat khusus nya perbankan yang ada di Ponorogo.

Dalam penyampaian di DPRD Ponorogo mereka menyampaikan tuntutan untuk para wakil rakyat juga mengedukasi warga, memberi pendampingan dan perlindungan hukum bagi korban, sekaligus mereka juga akan berkirim surat Ke OJK dan Bank Indonesia untuk mengevaluasi kinerja BRI. 

Sementara Anik Suharto selaku wakil ketua DPRD Kab. Ponorogo mengaku miris dan prihatin mendengan curhatan dari nasabah yang notabene rakyat kecil dan dimanfaatkan oknum untuk kepentingan pribadi. 

Dalam pertemuan tersebut Pihak BRI cabang Ponorogo tidak hadir tanpa konfirmasi. Dari DPRD Kab. Ponorogo berjanji akan mempertemukan para pihak minggu depan. (joe)

Posting Komentar

0 Komentar