Dirinya saat sambutan pada agenda lounching program bestie pren dan Gebrak UKS Pren, kamis (22/5/2025) menjabarkan bahwa angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2024 turun, tetapi angka ibu melahirkan juga turun.
Bupati menjelaskan dari data yang diperoleh jika dulu di tahun 2024 sekitar bulan Juni jumlah angka melahirkan sejumlah lebih dari 4900 tetapi sekarang hampir bulan Juni masih 2600 ibu melahirkan.
"Ini ada penurunan yang signifikan apakah karena KB berhasil? Tapi jangan salah bayi bayi yang lahir juga penting menyambung kehidupan kita kelak"ungkapnya.
Kang Sugiri juga melihat fenomena keterbatasan siswa pada sekolah dasar yang semakin tahun semakin berkurang. Sekolah mencari siswa susah. Tiap kelas hanya berisi beberapa siswa saja.
"KB berhasil tapi untuk pertumbuhan perkembangan masa depan buruk karena dunia akan mengalami aging population." jelas Bupati Kang Giri.
Bahkan Bupati akan membahas secara khusus menyoal adanya tingkat ibu hamil yang turun secara significant ini.
Disisi lain bupati menyiapkan regulasi dalam rangka memastikan ibu mengandung maupun bayi yang akan dilahirkan sehat dengan menandai rumah yang ada ibu hamilnya.
"Kita akan membuat semacam lampion atau bendera untuk menandai bahwa dirumah tersebut ada ibu hamil. Ada pangeran yang akan segera dilahirkan" jelas Bupati Kang Sugiri
Dirinya menjabarkan bahwa bendera tesebut berwarna menyesuaikan kondisi kehamilan ibu hamil.
"Jika hijau tanda ibu hamil tersebut sehat, jika kuning resiko ringan, jika oranye resiko tinggi" terangnya.
Bupati Kang Sugiri juga mengharapkan semua stek holder baik desa, kecamatan, dari Muslimat,fatayat, NA, Aisyiyah dan semua komunitas bisa peduli dan ambil bagian peduli mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkwalitas.
" Jadi bendera ini adalah sebagai tanda bahwa ada calon presiden, calon pangeran, calon bupati, calon orang sukses yang butuh perhatian bersama. Sehingga semua wajib tahu dan peduli" tegasnya.
Bupati menyebut dalam mencetak generasi bangsa tidak perlu di beda bedakan golongan ,agama atau kelompok masyarakat yang mana. Karena semua harus peduli dan ikut ambil bagian, untuk memastikan bahwa ibu dan bayi yang dilahirkan sehat, punya gizi yang bagus dan lingkungan yang mendukung untuk tumbuh kembang dengan baik. (Jun)
0 Komentar