Gus Kholid Ketua Baznas Ponorogo ( kacamata) bersama bupati, kepala diknas, wakil ketua DPRD Ponorogo dan para hafidz |
Baznas Ponorogo memberikan bantuan kepada 100 Siswa. Sebagaimana di jelaskan oleh Gus Kholid ketua Baznas Ponorogo bahwa program ini dilaksanakan sejak tahun 2023, tidak hanya itu ada berapa sekolah juga yang ketika wisuda tahfidz dari Baznas memberikan beasiswa tahfidz.
" Sebagai bentuk suport kepada para tahfirdz sengaja Baznas juga memberikan bantuan agar mereka lebih semangat kedepannya" jelasnya.
Gus Kholid berharap dengan bantuan ini bisa memotivasi siswa agar semangat menghafal Qur'an sebagai bentuk penghargaan, bukan nilai uangnya tapi nilai perjuangan belajar membaca Alquran dan menghafalnya
"Dengan harapan nilai nilai Alquran bisa di jiwai dan di amalkan dalamkehidupan sehari-hari dan dalam rangka mencetak generasi Qurani" ujar Gus Kholid.
Kegiatan assesment capaian pembelajaran tahfidz alquran jenjang SMP tahun 2025 dilaksanakan di Pendopo kabupaten, Rabu ( 21/5/2025)
Agenda ini diikuti oleh jajaran forpimka, diknas, baznas, Kepala sekolah dan guru siswa tahfidz SMP se kab Ponorogo.
Drs. H. Nurhadi Hanuri,MM dalam laporannya menjelaskan kegiatan assignment ini 4217 siswa.
Dirinya menyebut bahwa semangat yang mendasari kegiatan ini adalah tidak lepas dari Perbup Ponorogo nomor 37 tahun 2023.
"Pendidikan karakter pendidikan keagamaan menghadirkan anak anak yang hebat . Mencetak generasi yang terampil cerdas dan karakter. " jelasnya
Sementara Bupati Kang Sugiri Sancoko berharap agar kota santri tidak hanya slogan tetapi bisa dilaksanakan.
Dirinya menyebut di antara ketidak pastian dunia yang akan datang, anak anak sudah dibekali dan membuktikan tidak hidup sendiri tetapi di tuntun alquran.
"Harapannya Ponorogo kedepan menjadi Pesantren terbesar di dunia, karena semua jadi penghafal alquran" pungkasnya. (Joe/bs/team)
0 Komentar