Dalam penjabarannya dirinya melihat kemiskinan di Ponorogo sebesar 9,11 persen lebih rendah dari provinsi Jawa timur sebesar 9, 79
Kang Sugiri menarget 5 tahun kedepan angka kemiskinan akan turun menjadi 5,11 persen.
Dirinya melihat ada istilah kemiskinan ekstrem dimana mereka di dominasi oleh orang yang sudah senja tidak ada teman dan saudara sendiri di rumah.
"Kemiskinan ekstrem ini di dominasi difabel tua, seorang diri, di rumah tidak ada siapa siapa. " ujarnya
Kang Sugiri menjabarkan mereka diberi pancing tidak bisa mancing, di beri uang tidak bisa belanja, diberi bahan baku tidak bisa masak.
"Bagaimana kita membuat boarding namanya pesantren senja. Untuk ibu bapak Sepuh yang tidak punya saudara, maka diopeni negara. Fakir miskin anak terlantar dipelihara negara. Cukup satu pasal ini menyelesaikan masalah ini " jelasnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan pada pesantren senja ini adalah mengumpulkan mereka diberi kegiatan religius yang menggembirakan dan dibiayai negara.
"Sore ngaji,pagi ngaji, sarapan bersama, diajak nyanyi hingga ajal tiba , menjemput surga dengan gembira dengan happy senyum dan meninggal dengan khusnul khotimah. Daripada para lansia yang sendiri ini dibiarkan merana di rumah dan cukup menderita. " ungkap kang
Bupati Kang Sugiri menjabarkan bahwa program ini juga merupakan masukan dari berbagai kalangan sekaligus menunjukan maka negara hadir.
0 Komentar