Bupati Kang Sugiri didampingi anggota DPR RI Ali Mufthi mengunjungi Makam Batorokatong Insert : H. Agung Priyanto, SE, MM |
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ponorogo ini menyampaikan untuk ada batasan yg mana harus dibuka dan mana yang harus ditutup. Tidak semua dibiarkan terbuka.
"Ada yang menjaga dan bertanggungjawab.
Jangan dibuka lepas. Dan ada juru kunci yang bertanggungjawab harus standbye setiap saat" jelas Agung
Dirinya menanti wanti untuk tetap waspada dan menjaga makam para leluhur terlebih yang ramai di ziarahi. Karena akan berbahaya jika dibiarkan terbuka tanpa ada pengamanan yang siap setiap saat.
" Kalau rame banyak orang aman, kalau sepi gimana, karena dulu juga ada pengrusakan malam. "ungkapnya.
Agung melihat adanya makam yang lain juga ada waktu, kapan di buka, ditutup dan ada kontrol.
" Ada ruang yang bisa masyarakat berdoa setiap saat. Ruang untuk publik dan juga ada batas sekat sebagai tempat sakral" Imbuhnya.
Disoal adanya juru kunci yang tidak setiap saat ada jika dibutuhkan sehingga menjadikan kurang optimal pada pelayanan wisata religi, Agung menanggapinya bahwa kalau sudah ditata dengan baik dengan melihat antusias dari warga yang ingin ziaroh akan semakin tertib dan menyenangkan bagi yang berziaroh.
" Yg penting ada yang bertanggungjawab setiap saat. Sehingga masyarakat semakin dimudahkan untuk berdoa dan mendoakan aulia" harap Agung Priyanto, (jun/yar/team)
Posting Komentar