Untuk semakin menarik kunjungan wisatawan atau peziaroh sepanjang jalan ke lokasi makam akan di gunakan untuk UMKM.
Bahkan di komplek makam Batorokatong juga akan dibuka sehingga para peziaroh semakin leluasa dalam berdoa.
"Kedepan makam Batorokatong akan kita buka sehingga semakin banyak yang mendoakan auli yah tokoh pendiri Ponorogo Raden Batorokatong" jelas Kang Sugiri.
Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko merencanakan pembenahan kompleks Makam Batorokatong tidak lepas dari target PAD menuju 1 Trilyun.
Dirinya bersama kementrian PU dan anggota komisi V DPR RI Dr. Ali Mufti meninjau langsung keberadaan destinasi wisata kompleks makam Batorokatong tokoh pendiri Ponorogo, Selasa(3/6/2025).
Kang Sugiri didampingi Kepala disbudparpora Yudha Sarwo Edhi menjelaskan sudah menyiapkan lahan aset daerah seluas 1,5 HA untuk pengadaan kantong parkir.
Menanggapi hal tersebut H. Agung Priyanto sangat setuju dengan berbagai pembenahan dan penyempurnaan keberadaan Makam Batorokatong.
"Khususnya adanya lahan parkir ini semakin menjadikan wisatawan religi nyaman" jelasnya
Disisi lain Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Ponorogo ini mengakui banyak fasilitas yang perlu disempurnakan semacam adanya kamar mandi yang lebih memadai.
Disoal mengenai makam Batoro Katong yang akan dibuka.Agung Priyanto menypaikan untuk ada batasan yg mana harus dibuka dan mana yang harus ditutup.
"Ada yang menjaga dan bertanggungjawab.
Jangan dibuka lepas. Dan ada juru kunci yang bertanggungjawab harus standbye setiap saat" jelas Agung
Dirinya menanti wanti untuk tetap waspada dan menjaga makam para leluhur. Karena akan berbahaya jika dibiarkan terbuka tanpa ada pengamanan yang siap setiap saat.
" Kalau rame banyak orang aman, kalau sepi gimana, karena dulu juga ada pengrusakan malam. "ungkapnya.
Agung melihat adanya makam yang lain jg ada waktu kapan di buka ditutup dan ada kontrol.
" Ada ruang yang bisa masyarakat berdoa setiap saat. Ruang untuk publik. Ada batas sekat." Imbuhnya.
Disoal adanya juru kunci yang tidak setiap saat ada jika dibutuhkan Agung menolak jika adanya juru kunci akan membatasi peziarah makam untuk bisa masuk makam karena alasan administrasi.
" Yg penting masuk tidak ditarip ada yang bertanggungjawab setiap saat. Sehingga masyarakat semakin dimudahkan untuk berdoa dan mendoakan aulia" Pungkasnya
Posting Komentar