Dijelaskan oleh Heru Catur selalu panitia kegiatan teman teman grup keroncong dari Jogja Solo Banyuwangi Jember , Malang , Kampus Unesa sudahmendaftar dan bergabung.
"Total ada 25 Group keroncong tingkat SD, SMP/MTS, SMA, Perguruan Tinggi maupun kelompok lainnya Sudah siap memeriahkan dan mensukseskan pagelaran keroncong 24 jam." ungkap Heru
Heru Catur ( kanan) memberikan apresiasi pada salah satu peserta yang ikut meriahkan karnaval Keroncong 24 jam non stop |
Dirinya menyebut bahwa mereka jadi saksi dan pelaku pementasan keroncong 24 jam yang ada di Ponorogo ini pertama kali di Indonesia bahkan dunia.
" Mereka rela datang dengan sukarela tanpa transport maupun suport lainya. Ingin berkumpul dalam kebersamaan sambil menikmati suasana suro" jelasnya.
Pihaknya memilih agenda musik keroncong 24 jam karena keroncong menjadi musik yang asik. Dalam perhelatan para grup musik keroncong akan mengemas keroncong jazz keroncong orkestra dan lainnya.
"Kita ingin lebih memperkenalkan musik keroncong sebagai musik khas Indonesia dan mempertegas keroncong tidak menonton, bisa diolah dan mengikuti selera." Imbuhnya
Heru berharap kerelaan para grup musik keroncong dari berbagai daerah di Jawa ini diterima disambut dengan sukacita, meriah warga antusias menyaksikan, sehingga mereka akan berkesan terhadap Ponorogo.
Sementara Dwi Agus Prayitno Ketua DPRD Ponorogo menyampaikan rangkaian luar biasa dari Grebeg suro dengan even karnaval keroncong menambah lengkap nuansa kemeriahan.
Dirinya yang resmi membuka acara berharap ini juga menjadi saya tarik dari sekian even yang digelar pada moment Grebeg Suro 2025 ini.
" Kita dalam grebeg suro ada even budaya berupa Festival reyog, pameran, kirab pusaka, maupun kemeriahan lainnya, Semoga bisa memberi kesan yang mendalam bagi kita semua" ungkap Dwi Agus
Posting Komentar