Salah satu tampilan pada karnaval musik Keroncong di pelataran patung warok HOS Cokro dalam rangka grebeg suro 2025 |
Agenda yang digelar di pelataran Patung Warok jalan HOS Cokroaminoto tepatnya dari pagi siang sore malam bahkan sampai pagi lagi pada (26-27/6/2025) ini sukses memikat puluhan partisipasi peserta dari berbagai daerah.
Warga masyarakat pun telihat asyik menikmati orkestrasi musik khas Indonesia yang di bawakan oleh berbagai kelompok lintas generasi.
Festival Keroncong 24 Jam ini diklaim pertama di Indonesia bahkan dunia, ini tidak hanya di dominasi oleh kelompok peserta dari kalangan tua, tetapi dari kelompok SD, SMP, SMA, maupun Perguruan tinggi ikut hadir tampil dan memeriahkan agenda ini.
Dijelaskan Wakhid Purwanto Kabid Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, panitia sengaja memilih musik Keroncong karena musik ini sangat menarik tetapi kurang diminati oleh khalayak.
"Kita pilih keroncong karena di Ponorogo peminatnya masih sedikit, perlu di maksimalkan kembali. Padahal kita sangat menikmati musik khas Indonesia ini, karena bisa dipadu dengan jazz , orkestra, bahkan dangdut" ungkap Wakhid.
Dirinya berharap dengan adanya Karnaval Musik Keroncong ini komunitas keroncong di Ponorogo khususnya kedepan akan tumbuh kembang lebih banyak lagi.
Wakhid Purwanto yang juga Ketua Majelis Pemuda KNPI menjelaskan kegiatan karnaval keroncong ini sukses digelar juga tidak lepas dari berbagai elemen organisasi kepemudaan yang terlibat dalam kepanitiaan.
"Karena ini di kegiatannya pemuda, maka panitia dari KNPI kita gandeng, KNPI dan sinoman. Kita dari dinas memfasilitasi dan akhirnya kita wujudkan kegiatan karnaval kroncong. " jelasnya. (jun/red)
Posting Komentar