Jika dihitung per 100 meter lebih dari 200 warga berhimpitan sepanjang jarak lebih dari 12 Km. Total lebih dari 24 ribu warga, merata sepanjang jalur pasar pon ke barat lanjut bunderan ke parempatan pasar legi arah ke selatan ke Ngepos dan berakhir di Alon Alon Ponorogo.
Masyarakat menyaksikan bupati forpimda kepala OPD dan kontingen dari sekolah berhias pakaian adat dengan jalan kaki dan sebagian berkereta kuda. Mereka disepanjang jalan menyapa dan membagikan jajanan anak anak.
Hal mistis yang paling depan di suguhi 5 pusaka yang konon kabarnya merupakan tinggalan dari sesepuh ponorogo.
Selanjutnya mobil hias bertema memory masa lalu sejarah kejayaan Ponorogo mulai dari Kerajaan,Wengker Ratu Shima, Batoro Katong dan lainnya di modifikasi sedemikian rupa dengan hiasan kereta.
Mereka diperankan dari lembaga pendidikan SMA /SMK dilanjutkan dengan SMP.
Terkesan sederhana namun semacam ada magnet luar biasa. Sore malam suro menjadi hari yang istimewa bagi sebagian besar warga Ponorogo untuk keluar rumah, mengikuti dan menyaksikan perhelatan Kirab pusaka
Posting Komentar