Sekolah dibawah pimpinan Mursid,M.Pd ini mampu membuktikan bahwa sekolah favorite yang dipimpinnya mampu memenuhi ekspektasi masyarakat menjadi terdepan dalam pelestarian dan pengembangan budaya khususnya reyog Ponorogo.
Dirinya menjelaskan bahwa optimalisasi peran pada seni tari dan musik dari reyog SMAN 2 Ponorogo berusaha berasal dari para siswa internal.
" Lebih dari 90 persen yang pemain maupun penari berasal dari internal sekolah" jelasnya.
Dirinya mengakui bahwa usaha dan kerja keras tidak menghianati hasil. Juga adanya semangat dan mental juara sehingga sekolahnya selalu berprestasi di ajang Festival Nasional Reyog Ponorogo.
Pengembangan karakter dengan memperkuat jati diri sekolah dengan menjadikan Reyog sebagai salah satu instrumen dari SMAN 2 Ponorogo.
"Dalam pementasan reyog yang digelar hari terakhir dan larut malam nomor urut akhir, tampilan bertenaga dan semangat dari para siswa juga luar biasa " imbuh Mursid.
Dirinya berharap kedepan capaian prestasi bidang budaya dan lainnya terus menjadi yang terdepan dari SMAN 2 Ponorogo.
Posting Komentar