Tidak Ada Angin Tidak Ada Hujan, Jalur Lingkar Ngebel Longsor, Dua Korban Dilarikan ke RSUD Ponorogo

Jalur Lingkar Ngebel memakan korban akibat longsoran tepatnya di tikungan kemambang

PONOROGO, SW_Tanah longsor menimpa jalan lingkar telaga Ngebel. Peristiwa tanah longsor disertai bebatuan ini terjadi sore hari sekitar pukul 16.00, Tepatnya di tikungan kemambang, 300 meter arah timur pasar, desa Gondowido Ngebel Ponorogo. Sabtu (21/6/2025). 

Longsoran berupa tanah dan bebatuan mengenai 2 korban yaitu Sundari(48 tahun) dan anaknya Naufal (15 tahun) warga dusun Puyut Pelalangan Jenangan Ponorogo. 

Mereka berdua mengalami pendarahan di kepala akibat terkena benturan longsoran bebatuan dan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Hardjono Ponorogo. 

Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ariyanto, SH menjelaskan korban tengah melintas dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 6371 WU, tebing di sisi jalan tiba-tiba longsor. Batu besar jatuh dan menimpa korban beserta kendaraannya.

“Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ngebel untuk penanganan awal. Namun karena kondisi luka yang cukup serius, saat ini keduanya telah dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut." ungkapnya. 

Sementara Rudianto kordinator petugas jaga Telaga Ngebel menjelaskan tidak ada angin maupun hujan pada saat kejadian. 

Dirinya memperkirakan karena sudah tidak ada tautan akibat akumulasi hujan yang tinggi beberapa waktu lalu yang mengena bebatuan yang berada di bukit menyebabkan longsor terjadi begitu saja. 

"Hingga pagi ini( red :22/6/2025) jalur longsoran masih ditutup karena masih ada sisa longsoran yang dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan" ungkap Rudianto. 

Polisi juga berkordonasi dengan dinas PU dan dinas pariwisata untuk menutup sementara jalur tersebut dan mengalihkan arus lalu lintas untuk menghindari jatuhnya korban lain.(jun/red) 


0/Post a Comment/Comments

Dibaca :