"Ini persoalan tentang regulasi pengaturan teknis di Ponorogo. Sehingga kita dorong untuk mengurus administrasi persyaratan dan juga membahayakan bagi lingkungan. " ungkapnya seusai rapat paripurna DPRD Ponorogo(4/7/2025)
Anggota DPRD Ponorogo asal Pulung ini juga menjabarkan bahwa pendapatan dari tambang sangat kecil karena yang ada ijin dan tidak masih banyak yang tidak berijin.
"Pendapatan daerah sangat kecil dari tambang karena yang berijin juga sangat sedikit. " jelasnya
Disisi lain dirinya juga menyoroti adanya cucian pasir yang tidak punya ijin,tidak ada pembuangan dan langsung di buang ke sungai.
" Ini merusak kontur tanah sehingga tanah jadi tandus , tidak ada humus, sehingga tidak bisa ditanami." jelasnya. (Jun/red)
Posting Komentar