Intan Ayu Sosok Pembarong Putri Yang Ingin Terus Ada Regenerasi Reyog Putri

PONOROGO,SW_ Intan Ayu (31 th) merupakan pembarong wanita dalam grup Reyog Putri Sardulo Nareshwari Sawoo Ponorogo. 

Ibu rumah tangga dengan anak satu asal Siman Ponorogo ini mulai jadi pembarong sejak 2014, sejak dirinya ber komunitas bersama grup reyog. Dalam darahnya rupanya sudah mengalir darah seni, hal ini tak lepas dari bapaknya yang dan juga dari suami yang juga merupakan pembarong. 

Intan Ayu mengaku bisa membarong karena belajar otodidak ditambah pengetahuan dari YouTube. Seiring berjalannya waktu kemampuannya terus di asah dari kumpulan komunitas reyog. Dirinya juga sharing dengan sesepuh cara yang baik dalam memainkan barongan plus dadak merak yang beratnya lebih dari 50 kilogram.

Intan yang berperawakan bongsor ini mengaku selalu mengasah kemampuan dalam kekuatan leher, gigitan gerakan gerakan maupun pengaturan nafas dalam memainkan reyog. 

Tak jarang dalam arena pertunjukan yang rata rata di tanah lapang kendala angin besar serta arena tanah yang banyak kerikil menjadi tantangan tersendiri. 

Intan Ayu yang pernah di undang dalam live talkshow di stasiun swasta nasional ini mengaku sebagai pembarong putri awalnya banyak yang mencibir, menganggap menyalahi kodrat, komunitas yang identik dengan miras dan tidak pantas. 

Tetapi seiring berjalannya waktu dan dukungan dari komunitas keluarga serta lingkungan menjadikan image negatif itu berkurang dan berubah menjadi dukungan. 

Intan Ayu berharap kedepan ada generasi penerus darii pembarong putri, mereka tidak gengsi dan punya kemampuan yang menyamai dengan pembarong pria. 

Intan meyakini sebenarnya banyak wanita yang bisa dan kuat mengangkat barongan dan dadak merak. 

Karena semua berbekal dari keyakinan yang kuat pasti bisa serta juga ada tahapan serta latihannya. Dan yang lebih penting dukungan dari semua pihak. 

Intan optimis kedepan reyog putri akan semakin mendapat dan berkiprah sebagai warisan leluhur dari budaya asli Ponorogo. (Jun/red) 

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :