Pasar Njanti Segera Di Bongkar, Suherwan : Tak Ada Lagi Warung Prostitusi di Ngrupit

Suherwan Kades Ngrupit Jenangan Ponorogo

"Pasar Njanti sudah tidak layak dan untuk prostitusi juga. Kita bongkar alih fungsikan ke rest area. Kita buatkan toko di sebelah selatan" ungkap Suherwan Kades Ngrupit Jenangan saat di konfirmasi di Balai Desa Ngrupit, Selasa (8/7/2025) 

Dirinya memastikan bahwa dalam bulan Juli 2025 ini untuk pasar Njanti sudah rata dengan tanah. Dengan anggaran 80-100 juta harapannya deretan warung yang terkenal dengan warung esek esek ini hilang. 

Suherwan menjelaskan bahwa perataan bekas bangunan tersebut nanti ditindak lanjuti dengan pemagaran di area sisi selatan. Dan juga apabila sudah ada dana yang cukup akan dibuat toko modern yang bersih indah dan lebih layak yang dilengkapi dengan halaman luas dan juga mushola. 

Dirinya menjabarkan akan melibatkan pihak pemuda desa,warga lingkungan ,satpol PP dan juga dari polsek serta koramil dalam pembongkaran untuk menanggulangi hal yang tidak diinginkan. 

"Kita kerjasama dengan polsek babinsa dan babinkamtibmas. Kita juga sudah kordinasi kerjasama dengan satpol pp karena beberapa waktu ini masih sibuk kegiatan suro. Dan sekarang mereka sudah siap,sewaktu waktu menunggu komando dari kita" jelasnya. 

Mantan kepala keamanan Rutan Ponorogo ini menambahkan bahwa selama 2 tahun ini sudah tidak ada kontribusi dari pasar Njanti yang merupakan aset desa ke pemerintah Desa Ngrupit

Disinggung adanya warung prostitusi yang masih buka dan menyediakan layanan esek esek meskipun sudah di segel oleh pemerintah dirinya mengaku tidak tahu. 

" Itu aset desa dan tidak boleh digunakan untuk warung dan bisnis prostitusi. Sehingga tidak di benarkan jika ada kegiatan di lokasi tersebut" pungkasnya. 
Diketahui sekitar bulan Mei 2025 arena warung Njanti yang terletak di timur perempatan Pos Polisi Mlilir ini di segel oleh pihak desa dan satpol PP.

 Dari hasil tes pemeriksaan oleh dinas kesehatan dari wanita penjaja cinta yang buka praktek di Pasar Njanti ada yang terkena virus HIV. ( jun/sal/red) 

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :