Drs. H. Nurhadi Hanuri M.M, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo menjabarkan kegiatan pembelajaran di Sekolah Rakyat akan dimulai pada 24 Juli 2025 mendatang.
Untuk peserta didik, Nurhadi menyampaikan total ada 125 peserta didik.
Dengan rincian satu rombongan belajar untuk SD sebanyak 25 siswa, dua rombel jenjang SMP sebanyak 50 siswa dan dua rombel SMA sebanyak 50 siswa.
Selain persiapan tempat belajar yaitu di sentra Industri, Nurhadi Hanuri menyampaikan bahwa pihaknya telah selesai mempersiapkan tenaga pengajar, dengan rincian tenaga pendidik sebanyak 16 guru, kemudian ada wali asrama, wali asuh, operator yang jumlahnya ada 9 orang.
Kadindik berharap Sekolah Rakyat di Ponorogo berjalan lancar dan nantinya memperoleh hasil yang maksimal.
Kang Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dibukanya sekolah rakyat ini. Dirinya berharap guru-guru di sekolah rakyat bisa mendidik anak-anak ini menjadi orang yang luar biasa
"Ditangan mereka lah nantinya negeri ini akan dilanjutkan pembangunannya, ” jelas Kang Bupati.
Kepada anak-anak, Kang Giri meminta agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
“Nantinya malam akan mengaji, siang belajar ilmu pengetahuan, kedisplinan, karakter sehingga nanti kalau lulus akan ganteng-ganteng, wangi, pintar-pintar dan masa depan cerah,” Jelas Kang Giri.
Dan kepada para orang tua, Kang Giri berharap mengikhlaskan anak-anak mereka untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat.
“Serahkan anak-anak kepada kami agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak melalui program Boarding School sehingga bisa memutuskan mata rantai kemiskinan di masa yang akan datang, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, ” pungkas Kang Giri ( jun/yar/red)
Posting Komentar