Acara dimulai sejak tanggal 14 Agustus 2025 dan mencapai puncaknya pada tanggal 15 Agustus 2025. Panitia pelaksana yang terdiri dari perangkat desa, pemuda karang taruna, serta tokoh masyarakat, telah merancang berbagai kegiatan yang mengedepankan semangat nasionalisme, kekompakan, dan hiburan rakyat.
Pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB Do’a bersama, bertempat di Gor Sembada Desa Kemuning, di lanjut pada hari Jumat tanggal 15 Agustus 2025 hiburan rakyat dengan menggelar gajah-gajahan : Seni gajah Esthi Widayat dari desa Kori, seni gajah Onggo Dipo dari desa Ngendeng dan seni reog Ki Jogowongso dari desa Kemuning dan malam puncak, pentas music Elektone Samudra Budaya dari desa Siwalan.
Mohammad Romdhoni, kades Kemunging dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif masyarakat. “Perayaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Semoga semangat gotong royong ini terus hidup di tengah masyarakat kita,” ujarnya.
Dirinya berharap semangat nasionalisme dan kebersamaan akan terus tumbuh di desa Kemuning ini, serta menjadi modal penting dalam membangun desa ke arah yang lebih baik.(jun/as/ser/red)
Posting Komentar