Forum Warga 4 Desa di Jenangan Sepakati Aturan Dam Trek Yang Melintasi Desa Mereka


PONOROGO, SW_ Forum komunikasi masyarakat Peduli dalam alus melaksanakan rapat koordinasi keberadaan masyarakat terdampak angkutan dump trek dari 4 desa yaitu (Ngrupit Sedah Sraten dan semanding).Kegiatan yangolaksanakan di aula balai desa Ngrupit Jenangan Ponorogo, Rabu (10/9/2025).

Agenda ini diikuti oleh dinas perhubungan, dinas Pekerjaan Umum, satlantas polres satintelkan, forkopimda, BPD, karang taruna dari 4 desa tersebut dan pengusaha tambang, cucian pasir dan pengusaha jasa angkutan/ pasir. 

Musyawarah yang dipandu oleh Anom dari Laskar Wengker ini dalam pengantarnya menyebut bahwa butuh kebijaksanaan dalam memutuskan aturan, dan harapannya bisa disepakati bersama sehingga bisa memberi kenyamanan. 
Dalam forum tersebut mereka menyepakati 10 point kesepakatan, yaitu truk boleh melintas pukul 07.00-17.00 , truk tidak boleh melintas arak arakan konvoy dan menjaga jarak, hari jumat semua aktifitas truk berhenti sejenak saat jum'atan akan dan selesai berlangsung. Hari raya -7 sampai +7 tidak boleh ada truck dum muatan yang melintas. 

Hari minggu dan tanggal merah aktifitas dam truck libur, kewajiban menutup terpal trek dan yang bermuatan pasir dan batu, dam trek wajib bermuatan rata dengan kabin dan tidak boleh ada gunungan, truk dam kosong tidak boleh kebut kebutan untuk menghormati pengguna jalan lain, jika ada yang melanggaran kesepakatan muatan dan trek akan ditumpahkan di tempat dan point terakhir untuk jalan rusak atau berlobang pengusaha pasir dan tambang segera memperbaiki. 
Anom menyatakan, kesepakatan ini dituang dalam lembaran ditandatangani oleh para pihak yang nantinya akan disosialisasikan kepada para pihak terkait. 

Dirinya berharap semua warga ikut mengawasi untuk melaporkan jika terjadi pelanggaran atas kesepakatan yang telah dilakukan secara musyawarah tersebut. (Jun/red) 

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :