Sebagaimana diungkapkan oleh Sumarno Kepala Dusun Sidodadi Desa Jeruk Kecamatan Badar Pacitan. Dirinya berdomisili tepat di atas rumah Sheila mempelai wanita, bercerita bahwa orang tua Sheila yaitu pasangan Kana Kumalasari dan Arip Setiawan, dulu kerja ke Jakarta akhirnya pulang dan berusaha dengan jualan bakso di Purwantoro. Sumarno juga mengakui bahwa beberapa kali memang Tarman sudah ke lingkungannya.
"Pak Tarman jalan jalan keliling dan mampir ngopi ke rumah saya. Waktu itu ngobrol panjang dan karena saya tukang kayu. Dirinya pesan dibuatkan meja kursi dan almari." ungkapnya
Dirinya tidak serta merta mengiyakan mengingat juga belum ada yang muka.
Sumarno juga membenarkan bahwa pada waktu resepsi yang berkisar dihadiri oleh 300 orang semua diberi uang 100.000,-.
"Untuk mahar dari awal warga juga sudah mendengar tapi jumlahnya 1 Milyar. Ternyata saat hari pernikahan menjadi 3 Milyar" ungkapnya.
Disisi lain Sumarno bercerita bahwa awalnya pihak mempelai juga pesan catering untuk pernikahan tapi tidak kunjung ada uang muka dari mempelai maka tidak jadi ganti hidangan sederhana.
Resepsi pernikahan juga tidak dilaksanakan di rumah mempelai perempuan. Tetapi di rumah tetangga sebelah yang masih kerabat mengingat keterbatasan tempat.
Sumarno mengakui bahwa uang mahar senilai 3 milyar adalah uang yang sangat banyak. Mengingat di lingkungan mereka yang sekarang memang lagi musim kawinan. Kebanyakanas kawin yang diberikan pihak mempelai pria berkisar 1 sampai 3 juta rupiah.(jun/red)
Posting Komentar