Rony kordinator aksi menyampaikan bahwa warga terpaksa menghentikan truk tersebut dan memberikan peringatan langsung kepada sopir.
“Ternyata setelah kita amati masih ada truk yang melintas dengan ugal-ugalan. Kita peringatkan sopirnya, dan sekaligus menyampaikan pesan agar mereka tertib dalam berkendara. "ujarnya.
Rony menegaskan bahwa sebelumnya warga desa, para penambang, sopir angkutan, cucian pasir sudah sepakat untuk tertib dalam melewati jalan sehingga semua menjadi nyaman.
Diketahui trek tambang marak simpang siur di jalan raya Ngebel,khususnya disisi utara jalur jenangan melewati desa semanding, Sraten, Sedah dan Ngrupit. Ini tidak lepas dari tumbuh suburnya bisnis keruk pasir dari area pegunungan sekitar Ngebel dan cucian pasir yang menjadi mata pencaharian baru para bos dan para warga sekitar.
Rentetan atas bisnis tambang dan turunannya menjadikan banyak trek lewat yang selain polisi, ugal ugalan dan juga over tonase mengakibatkan jalanan berdebu dan rusak. (jun/red)
Posting Komentar