Kang Anom mengebut banyak pencapaian kelas dunia yang dicapai atas kepemimpinan Kang Sugiri Sancoko diantaranya Prestasi Reyog menjadi warisan dunia tak benda dan prestasi Ponorogo menjadi Kota Kreatif dunia atau UCCN oleh UNESCO. Dirinya menyebut kreatifitas dan budaya nilai keagamaan dan ekonomi warga semakin terangkat berkat kepemimpinan Sugiri Sancoko.
Acara dilanjut dengan tausiah sholawatan dan doa dari Kyai Surlatif Fadlan. Tampak hadir juga pada agenda tersebut KH. Imam Bajuri pengasuh Pondok Al Iman serta tokoh masyarakat lainnya.
Warga yang dominan dengan baju serba putih tampak mengacungkan spanduk dengan aneka tulisan yang berisi tentang harapan Bupati Sugiri segera bebas dan kembali memimpin Ponorogo.
Kyai Sunartif Fadlan Pimpinan Pesantren Mutawaqqil dan Pimpinan Majelis Hasbunalloh Indonesia dalam tausiahnya menyebut bahwa mereka yang hadir di agenda ini berharap agar semua bisa berlaku adil baik kepada para pejabat polisi dan semua yang mengurus keadilan di Indonesia.
"Semoga pak Giri bisa kembali apabila tidak kembali semoga penggantinya amanah. Ponorogo menjadi ayem tentrem maju dan terus berjuang untuk kesejahteraan warganya" ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa tujuan hadir dan berkumpul di depan DPRD Ponorogo bukan untuk menggugat KPK tetapi harapannya kepada KPK bisa obyektif dalam melihat permasalahan yang ada.
Kyai Sunartif juga berharap hadirin membaca sholawat asghil setelah pulang ke rumah dan membaca surat al Ikhlas untuk ketentraman masyarakat Ponorogo dan masalah hukum bupati sugiri tuntas dengan baik. ( Jun/red)
Posting Komentar