 |
| Camat Slahung Nur Huda Rifai, S.STP, M.Si bersama istri mengikuti kirab pada Festival Joyonegoro 2025 |
Diikuti oleh pemerintah kecamatan Slahung, pemerintah desa, lembaga pendidikan dan organisasi, dunia usaha kelompok masyarakat agenda yang dikemas dengan kirab pusaka dari desa Nailan ke kecamatan Slahung.
Mereka menampilkan pertunjukan terbaik berupa parade kereta kuda, tarian juga tampilan dari komunitas, lembaga pendidikan maupun bidang usaha yang ada di Slahung.
Camat Slahung Nur Huda Rifai, S.STP, M.Si dalam sambutanya menyoaikan bahwa agenda rutin tahunan ini adalah bentuk komitmen kecamatan Slahung bersama pemerintahan desa dan semua elemen yang ada untuk eksis mempertahankan budaya dan tradisi leluhur.
Dirinya menambahkan bahwa hal ini juga sejalan dengan semangat pemerintah kabupaten Ponorogo dalam menyambut dan mesuport penetapan Ponorogo sebagai UCCN ( Jaringan Kota Kreatif Dunia ) yang baru saja di kukuhkan oleh UNESCO kepada Ponorogo.
" UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ponorogo punya capaian luar biasa masuk jejaring 408 kota kreatif dunia itu melengkapi status seni ikonik Reog Ponorogo yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (ICH) oleh UNESCO. Sehingga keberadaannya harus didukung bersama" tandasnya.
Agenda lain yang digelar dalam gelar budaya Joyonegoro dari tanggal 10 September sampai 8 November 2025 adalah lomba desain logo, Joyonegoro fun run, simaan Al- Quran dan istighosah, Gebyar reyog desa se kecamatan Slahung, Bersih Malam Joyonegoro, Pemeran Pusaka, ziarah makam, Karawitan, boyong pusaka, Kamasan pusaka, dan terakhir kirab dan pawai budaya dari taman desa nailan ke Kantor Kecamatan Slahung.
Posting Komentar