Sekdes dengan inisial UTG ini ditengarai menjadi aktor sekaligus provokator terhadap pengerahan warga untuk melakukan tindak anarkis berupa pengrusakan dan penjarahan pada salah satu warung yang berada di wilayahnya.
Hal ini terjadi di salah satu warung di jalan utama Ponorogo Pacitan di wilayah Desa Singkil Balong Ponorogo. Pengrusakan di lakukan tengah malam pada Jumat malam. (12/12/2025).
Dalam kejadian pengrusakan tersebut diduga UTG sang sekretaris desa mengerahkan sejumlah warga, sehingga mereka terprovokasi melakukan penjarahan.
Berbagai barang yang ada yaitu kipas angin, lampu, CCTV, Wifi, instalasi listrik dirusak. Mereka juga melakukan penjarahan membawa pulang meja kursi dan kipas dari lokasi warung tersebut.
Atas kejadian tersebut pemilik warung akhirnya mengadu ke balai desa untuk minta pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan. Pemilik warung juga menyertakan adanya saksi dan barang bukti yang ada.
Dalam dialog yang dilakukan Sekertaris Desa didampingi Kades Singkil atas kelalaian dan kekhilafan yang dilakukan, dirinya mengakui dan mohon maaf atas apa yang dilakukan.
UTG mengakui bahwa itu adalah kesalahannya. Dirinya juga menyatakan sanggup untuk mengembalikan barang yang dijarah dan memperbaiki kerusakan yang ada di warung tersebut.
Permohonan maaf berkali kali yang disampaikan oleh sekdes Singkil tersebut rupanya hanya pemanis bibir belaka.
Sampai pada Jumat (19/12/2025) belum ada satupun barang yang di kembalikan dan juga tidak ada perbaikan sama sekali yang dilakukan.
Dari pantauan di lokasi lampu masih dibiarkan rusak,kipas juga tidak ada,CCTV kelihatan masih rusak dan tidak ada perbaikan wifi.
Sementara di konfirmasi kepada Arifien Mujahidin Kades Singkil Balong dirinya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Sekdes sanggup memperbaiki dan mengembalikan barang yang sudah di jarah." pungkasnya (Jun/red)
Posting Komentar